Entri Populer

Kamis, 03 Januari 2013

10 Tanda-tanda Sebelum Penyakit Kanker


10 Sinyal Sepele Penyakit Kanker

Banyak yang meremehkan gejala awal kanker karena terkesan tak genting.



Banyak pasien terlambat menyadari perkembangan kanker di tubuhnya. Enggan melakukan 

pemeriksaan kesehatan rutin, mereka seringkali baru menyadarinya setelah memasuki stadium lanjut dengan gejala akut.

Banyak yang mengabaikan gejala awal kanker karena tanda-tanda yang muncul terkesan tak genting. Berpikir bahwa itu hanya gangguan kesehatan biasa. Karenanya, penting mengenali tanda-tandanya demi mempercepat diagnosis dini, seperti dikutip laman health.yahoo.net.

1. Napas berbunyi atau napas pendekSalah satu tanda awal pasien kanker paru-paru adalah menimbulkan bunyi saat bernapas. Kerap terjadi saat melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki. Banyak yang salah kira menderita asma. Gangguan pernapasan ini juga bisa menandakan kanker tiroid. Terjadi ketika nodule atau tumor mulai menekan trachea atau batang tenggorokan. Karena jangan sepelekan gangguan pernapasan ringan. Segera konsultasikan ke dokter. 

2. Batuk kronis atau nyeri di bagian dadaBeberapa jenis kanker termasuk leukemia dan tumor paru-paru dapat menyebabkan tanda-tanda seperti batuk yang berat atau bronkitis. Jika masalah tersebut terjadi terus menerus atau timbul tenggelam, sebaiknya waspada. Segera periksa ke dokter. Beberapa pasien kanker paru-paru mengatakan nyeri yang muncul di bagian dada biasanya meluas ke bagian bahu atau lengan.

3. Gangguan menelan atau suara serakMasalah yang paling umum dihubungkan dengan esophageal atau kanker tenggorokan adalah kesulitan menelan. Ini terkadang juga menjadi salah satu tanda awal kanker paru-paru. Sedangkan suara serak atau rasa tenggorokan tersumbat dapat menjadi tanda awal kanker tiroid atau thyroid nodule.

4. Rutin menderita demam atau infeksiIni dapat menjadi tanda-tanda leukemia atau kanker sel darah. Kondisi ini menyebabkan sumsum produksi sel darah putih menjadi tidak normal. Memicu lonjakan sel darah putih sehingga menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Dokter biasanya sudah mampu mendiagnosis leukemia setelah pasien sering mengalami demam, gatal, dan tanda-tanda flu dalam waktu yang lama.

5. Benjolan di leher, ketiak atau selangkanganBenjolan yang membesar mengindikasikan perubahan pada sistem lymphatic, yang dapat menjadi tanda kanker. Benjolan yang membesar di daerah ketiak terkadang merupakan tanda kanker payudara. Benjolan di leher, ketiak atau selangkangan juga dapat menjadi tanda awal leukemia.

6. Daerah perut membesar atau mengembungFenomena ini mungkin terdengar biasa, namun Anda perlu mempertimbangkannya. Para wanita didiagnosis dengan kanker ovarian ketika mereka mengalami daerah perut yang membesar atau mengembung secara tiba-tiba. Kadang disertai rasa nyeri. 

7. Merasa kenyang dan tidak mampu makanIni adalah tanda lain dari kanker ovarian. Ditandai dengan hilangnya nafsu makan karena lambung terasa penuh. Padahal belum makan sama sekali. Kondisi ini seringkali disertai pembesaran area perut dan rasa nyeri di area panggul. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera hubungi dokter dan lakukan pelvic ultrasound.

8. Nyeri daerah panggul atau perutNyeri dia area ini umumnya berkaitan dengan masalah-masalah reproduksi. Nyeri daerah panggul dan perut yang terjadi bersamaan dengan pembesaran area perut seringkali merupakan tanda kanker ovarian. Leukemia juga dapat menyebabkan nyeri di area perut akibat pembesaran limpa.

9. Pendarahaan di antara periode menstruasiBanyak wanita yang mengalami masalah ini dilaporkan menderita kanker endometrial. Namun, dokter seringkali tidak responsif dan salah mendiagnosis keluhan. Dokter sering mengira ini sesuatu yang normal, terutama menjelang masa menopause. Sebaiknya segera melakukan pemeriksaan transvaginal ultrasound jika mengalami masalah ini untuk memastikan diagnosis.

10. Pendarahan saat buang air besarPendarahan di area rektal atau dubur yang seringkali terjadi saat buang air besar merupakan salah satu tanda kanker colorectal. Segera periksakan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan colonoscopy.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Label